Intisari khotbah
Berharaplah Hanya Kepada Tuhan
Yesaya 40 : 21 – 23
Tidak ada seorang pun manusia yang hidup tanpa masalah. Penderitaan dan pergumulan merupakan salah satu bagian yang tidak terlepaskan dari kehidupan. Semua manusia menderita, tetapi tidak semua manusia tahu bagaimana menghadapi penderitaan hidup. Untuk itu pada saat ini kita belajar bagaimana cara menghadapi permasalahan hidup:
-- Kita harus menyadari bahwa Tuhan sering menggunakan masalah untuk membuat kita kembali ke jalan Tuhan dan semakin dekat kepada-Nya.
-- Masalah menguji kesabaran kita, karena sering sekali manusia tidak sabar ingin cepat-cepat keluar dari permasalahan, sehingga tidak sabar menunggu pertolongan Tuhan, tetapi mengandalkan kekuatan dari allah-allah lain.
-- Kita harus menyadari bahwa Tuhan kita jauh lebih besar dari semua permasalahan kita.
-- Tuhan memelihara, memberi kekuatan dan memberi penghiburan kepada setiap orang yang mau berserah kepada-Nya.
-- Ketika kita merasakan dan menyadari pertolongan Tuhan dalam kehidupan kita, Tuhan meminta kita untuk menyaksikan pertolongan Tuhan kepada semua orang di sekitar kita, agar orang-orang berharap kepada Tuhan dan mengandalkan Tuhan dalam menghadapi berbagai permasalahan dalam hidup mereka.
Tuhan adalah Allah yang dekat dengan kita, yang selalu ada menemani kita dalam menjalani kehidupan ini. Tangan Tuhan tidak pernah terlambat untuk menopang dan memberikan pertolongan, telinga Tuhan tidak kurang lebar untuk mendengarkan keluh kesah kita, mata Tuhan tidak pernah lalai menjaga kita, hati Tuhan mengasihi kita sebagaimana kita ada. Oleh karena itu, dalam segala situasi berharaplah kepada Tuhan, karena Tuhan kita jauh lebih luar biasa dari semua masalah kita bahkan jauh lebih hebat dari segala allah-allah lain yang ada di dunia ini.
Yoni Sartika br. Manik/Pdt. Ratna Sriany br. S. Meliala