Intisari khotbah
Tuhan Adil dalam Segala Keputusan-Nya
(Mazmur 119:9-16)
Tuhan Adil dalam Segala Keputusan-Nya
(Mazmur 119:9-16)
Penderitaan, kegagalan, kekecewaan, keputus-asaan sering kita nilai sebagai hukuman karena ketidaktaatan terhadap perintah dan kehendak Allah. Bagaimana dengan Ayub? Orang saleh yang taat, hidup bergaul dengan Allah ternyata juga mengalami penderitaan yang luar biasa dalam hidupnya. Kehidupan Ayub seharusnya membuat kita sadar bahwa penderitaan dan permasalahan hidup bukan hukuman dari Allah, tetapi untuk mengingatkan kita supaya tetap percaya dan berharap pada Tuhan, sehingga kita juga dapat mengatakan bahwa Tuhan adil dalam segala keputusan-Nya.
Paulus mengatakan bahwa Kristus juga mengalami penderitaan, Ia berdoa dan memohon dengan ratap tangis dan keluhan. Kristus mendapat kemuliaan dari Allah, karena ketaatan Kristus kepada Allah, permohonan Kristus yang membuat Allah memberikan kemampuan bagi Yesus untuk menjalani semua penderitaan dalam karya penyelamatan-Nya.
Tuhan adil dalam segala keputusan-Nya. Ketaatan kepada perintah-Nya yang membuat kita mampu untuk tetap bertahan dalam menghadapi penderitaan dan tantangan. Kepatuhan kepada Firman-Nya yang membuat kita mampu untuk tetap merasakan sukacita, kedamaian dan kerinduan yang sungguh terhadap Allah.
Hidup menyimpang dari jalan Tuhan memang kelihatannya lebih ‘mudah,’ tetapi jalan itu membawa kita kepada kebinasaan. Menipu untuk mendapat keuntungan yang lebih memang lebih menyenangkan dari pada bersikap jujur dan untungnya hanya sedikit. Namun, adakah kedamaian di hati orang yang suka menipu? Kita memang memiliki kekuatan, namun apakah kekuatan yang kita miliki sanggup menyelamatkan kita dari rupa-rupa permasalahan dan pergumulan di hadapan kita?
Hidup di jalan Tuhan memang membutuhkan pengorbanan, namun setiap perjuangan, tetesan air mata diperhitungkan Tuhan sebagai mutiara yang berharga. Ada kalanya penderitaan dipakai Tuhan untuk mendewasakan kita dan untuk membuat kita semakin terlatih untuk tetap mengarahkan hidup kita kepada Tuhan, mengandalkan Tuhan dalam segala pergumulan kita. Oleh karena itu, jangan lelah berjalan bersama Tuhan, patuhi perintah-Nya, lakukan kehendak-Nya, maka kehidupan kita akan berlimpah sukacita. Semakin berat beban hidup kita, kita akan semakin mencari Tuhan, semakin besar godaan dunia untuk menjauhkan kita dari Tuhan, kita akan semakin mencari Tuhan karena Tuhan adil dalam segala keputusan-Nya.
Yoni Sartika br. Manik/Pdt. Ratna Sriany br. S. Meliala