Intisari Kotbah Minggu XXIV 30 November 2014

Intisari khotbah
Engkaulah Allah kami ya Tuhan
Jesaya 64 : 1 – 9

Yesaya 64 ini ditulis sesudah bangsa Yehuda kembali dari Tanah Babel. Mereka menyadari bahwa semua itu terjadi karena ketidaktaatannya kepada Allah. Bangsa Yehuda sudah tinggal di Yerusalem, tetapi Rumah Tuhan/Bait Allah belum dibangun kembali. Musuh bangsa ini masih mengancam mereka. 
Bangsa Yehuda mengakui kalau mereka orang berdosa dan bersalah kepada Tuhan karena tidak taat. Tetapi bangsa ini yakin dan percaya kalau kasih Tuhan melebihi daripada kemarahanNya, sehingga Allah menyuruh AnakNya yang tunggal Yesus Kristus datang kedunia ini untuk menyelamatkan manusia. 
Dalam ayat 5 – 7 dikatakan bahwa bangsa ini najis dan kesalahannya seperti kain kotor, dan tidak ada yang memanggil nama Tuhan. Tidak ada lagi yang baik bagi manusia. 
Ayat 8-9 Pengakuan bangsa ini sesudah mengakui dosa dan ketidaktaatannya kepada Tuhan, dan mereka mengaku kalau Tuhan itu adalah Bapa mereka.“Kami seperti tanah liat dan Tuhanlah yang membentuk sesuai dengan rencanaNya.” 
Kita ingat syair lagu ini: 
“Bagaikan bejana siap dibentuk Demikian hidupku ditangan-Mu.” 
Indah yang dikatakan bangsa Yehuda kepada Tuhan. 
Thema: Engkaulah Allah kami ya Tuhan
Ada kesadaran yang begitu dalam menyangkut hubungannya dengan Tuhan. Tuhan itu adalah Bapa yang penuh kasih. 

Bagaimanapun dosa dan kesalahan yang dilakukan manusia, kalau manusia mengakui dosa dan kesalahannya maka Bapa mengampuninya dan Bapa itu begitu mengasihi kita manusia sebagai ciptaanNya, buatan tangan Allah, dan sebagai gambaran Allah (Imago dei). 
Minggu ini adalah Minggu Advent I, kita diingatkan untuk tetap menyiapkan diri untuk menyambut kedatangan Yesus yang kedua kalinya. Dalam kedatangan Yesus yang ke-2 kalinya, Tuhan datang dan menyempurnakan kerajaanNya, untuk itu marilah kita mengaku bahwa Allah itu adalah Bapa yang penuh kasih, dan kita adalah anak-anakNya. Bapa dan anak mempunyai hubungan yang erat. Kalau kita memang anak Allah, hiduplah sebagai anak-anak Allah, gambaran Allah itu tercermin dari sikap, perkataan dan perbuatan kita sehingga orang lain juga percaya kalau kita adalah anak Allah. 
Marilah kita mengaku kalau Allah itu adalah Tuhan kita.



Pdt. Ratna Sriany br. S. Meliala

Kebaktian GBKP Kebayoran Lama Minggu 30 November 2014


Jadwal Kebaktian Minggu Pendungi Tahun Gereja, Minggu 23 November 2014
Introitus:Efesus 1 : 17
Ogen:Yehezkiel 34 : 20 – 24 
Khotbah:Yohanes 11 : 25 – 26
Thema:Pakekenlah Kesah Kepentaren Dibata/Pakailah Hikmat kebijaksanaan dari Allah

Kebaktian-1
Pukul 07.00 Wib
(Dalam Bahasa Indonesia)
Kebaktian-2
Pukul 09.30 Wib
(Dalam Bahasa Karo)
Pengkhotbah  Pdt. Ratna S. br. S. Meliala,      
S.Th, MA, M.Min       
Pdt. Ratna S. br. S. Meliala,        
S.Th, MA, M.Min            
LiturgiDk. Riama Hotlina br. SitompulPt. Benar Darius Gintings
KoordinatorPt. Yohanes KS SembiringPt. Agustinus Tarigan 


Jadwal Kebaktian (Minggu Advent I), Minggu 30 November 2014
Introitus:Yesaya 64 : 8
Ogen:Markus 13 : 24 – 37
Khotbah:Yesaya 64 : 1 – 9 
Thema:Kam kap Bapa kami, o Tuhan

Kebaktian-1
Pukul 07.00 Wib
(Dalam Bahasa Indonesia)
Kebaktian-2
Pukul 09.30 Wib
(Dalam Bahasa Karo)
Pengkhotbah  Pdt. Anthony Tarigan                 Pt. Mathias Brahmana              
(Rg Karawaci)
LiturgiPt. Praritama PurbaPt. Tuahta Ginting
(Rg. Karawaci) 
KoordinatorDk. Deliana br. BrahmanaPt. Em. Setia Purba

Jadwal GBKP Kebayoran Lama Minggu 30 November 2014

  1. Pertukaran Mimbar Pt/Dk Minggu V Klasis Jakarta-Banten & Jakarta-Bandung Minggu, 30 November 2014, Pt. Yohanes KS Sembiring melayani ke Rg. Tj. Priok dan yang melayani ke gereja kita adalah Pt. Mathias Brahmana (Rg. Karawaci).
  2. Akan diadakan Peridin Kitik (Baptis Anak) pada hari Minggu, 14 Desember 2014. Bagi jemaat yang ingin anaknya dibaptis, dapat mendaftar ke Seksi PWG atau Pt/Dk singepkep sektor masing-masing.
  3. Pelantikan Pengurus Mamre Periode 2014-2019 pada hari Minggu, 23 November 2014 di Kebaktian II. Sususan pengurus Ketua: Agustinus Ginting, Sekretaris: Fajar Harista Bangun, Bendahara: Justinus Perangin-angin, dan pengurus lainnya.
  4. Diberitahukan kepada jemaat bahwa Mamre GBKP Keb. Lama akan mengadakan pembekalan Pengurus Mamre yang akan dilaksanakan pada: Minggu, 30 November 2014, Pk. 11.00 Wib – selesai, Tempat di Cibubur. Kami mengundang semua Pengurus Mamre Runggun dan Mamre Sektor-sektor serta semua anggota Mamre. Bagi yang ingin ikut serta dapat mendaftar kepada: Depan Ginting / Agustinus Ginting.
  5. Pembekalan Pastoral Konseling Pt/Dk (Warta I). Sesuai dengan program Seksi Pastoral Konseling Tahun 2014, maka akan diadakan acara Pembekalan Pastoral Konseling untuk semua Pertua dan Diaken GBKP Kebayoran Lama yang akan dilaksanakan pada Hari/tanggal : Minggu, 30 November 2014 Waktu Pk. 16.00 WIB – Selesai, Pembicara: Pdt. DR. Edison Munte, M.Th, Tempat: Ruang KA-KR GBKP Kebayoran Lama, Diharapkan kehadiran & keiikutsertaan semua PERTUA & DIAKEN GBKP Keb. Lama.
  6. Berkaitan dengan berakhirnya kepengurusan Badan Simpan Pinjam Keleng Ate La Erbunga, maka diharapkan kepada semua anggota Badan Simpan Pinjam ini agar segera menyelesaikan segala administrasi.
  7. Sosialiasi Natal Raya 2014 Klasis Jakarta-Banten akan dilaksanakan pada hari Minggu, 23 November, 30 November dan 7 Desember 2014 dalam kebaktian.
  8. Gladi Kotor Natal Raya 2014 akan dilaksanakan pada Hari/Tanggal: Sabtu, 29 November 2014, Waktu : Pk. 09.00 Wib s/d selesai, Tempat: GBKP Rg. Jakarta-Pusat, Diharapkan kehadiran semua Panitia dan pengisi acara.  
  9. Keputusan Sidang Sinode GBKP 23 Oktober 2014, Pertua & Diaken GBKP Kebayoran Lama diterima Emeritus:Dk.Em. Bunga Maria br. Tarigan, Dk. Em. Deliana D. br. Brahmana, Dk. Em. Delima br. Bangun, Dk. Em. Sri Ita br. Brahmana, Pt. Em.Dr.Ir. Benar Darius Ginting Soeka, MM., Pt. Em. Elison Bangun, Pt. Em. Maladi Singarimbun, Pt. Em. Nurdin Pandia, Pt. Em. Pasti Adil Sebayang.
Doa Pagi:
Doa Pagi diadakan setiap hari Sabtu pukul 05.30 wib di Gereja.               

Diharapkan keikutsertaan jemaat. 

Info Perayaan Ulang Tahun LANSIA:
Perayaan hari Ulangtahun ke-7 tahun 2014 Lansia GBKP Kebayoran Lama:

Hari/tanggal  : Minggu, 30 November 2014
Acara            : Pk. 11.00 Wib – selesai (setelah kebaktian kedua)
Tempat          : Gereja GBKP Keb. Lama 

Poliklinik / Kesehatan
Daftar Petugas:
NoPetugas Minggu, 23 Nov'14Minggu, 30 Nov'14
1Dokterdr. Abner Barus  dr. Roy Bangun
2Ass. Dokter    bid. Dk. Nd. Willa Surbaktibid. Dk. Nd. Hero Bangun
3KBzr. Nd. Rimna Sebayangzr. Nd. Ori Sitepu
4Obatass. Apt. Nd. Maykel Sitepuass. apt. Nd. Astra Tarigan     

Info PERMATA:
Latihan Badminton setiap hari Minggu pukul 14.00 wib sampai selesai
Lokasi di GOR 31

Contact Person: Rakhe Singarimbun, Fajar Ginting, Andreas Perangin-angin    

Daftar Kegiatan Natal di Klasis Jakarta-Banten & GBKP Kebayoran Lama
1. Natal Jabu si La Kuh di GBKP Keb. Lama, 
    Waktu: Jumat, 05 Des 2014 pukul 16.00 Wib

2. Perayaan Natal Klasis Jakarta-Banten di Tennis Indoor Senayan,             
    Waktu: Minggu, 07 Des 2014 pukul 17.00 Wib

3. Perayaan Natal KA-KR di GBKP Keb. Lama,
    Waktu: Minggu, 14 Des 2014 pukul 14.00 Wib
    Thema: Christ is Born

4. Perayaan Natal Runggun di GBKP Keb. Lama,
    Waktu: Rabu, 24 Des 2014 pukul 17.00 Wib

5. Kebaktian Natal Umum di GBKP Keb. Lama,
    Waktu: Kamis, 25 Des 2014 pukul 09.30 Wib

Intisari Kotbah Minggu XXIII 23 November 2014

Intisari kotbah 
Hari Tuhan sudah dekat
ZEFANYA 1 : 7, 12 – 15 

Zefanya bernubuat untuk memperingatkan Jehuda dan Yerusalem mengenai datangnya hukuman Allah yang mengancam yang disebut “Hari Tuhan yang hebat” (1:14).  Dosa-dosa yang dituduhkan Zefanya kepada Yerusalem dan Jehuda menunjukkan  bahwa ia bernubuat sebelum pembaharuan dan kebangunan dibawah Yosia, pada saat dosa-dosa yang hebat dari para pendahulu Yosia yang jahat  (Manasye, Amon) masih merajalela di kalangan masyarakat.
Zefanya mengingatkan kepada bangsa Israel untuk berdiam diri bersama Tuhan artinya bertobat sebab Hari Tuhan akan datang. Kedatangan Hari Tuhan ini memiliki dua konsekwensi yaitu proses pemurnian siapa yang hidup dekat dengan Tuhan akan selamat, tetapi yang hidup tidak sesuai dengan kehendak Tuhan akan binasa.

Renungan kita pada Minggu ini mengingatkan  bahwa rencana yang dibuat oleh Tuhan untuk kita manusia. Ia mengatakan bahwa Ia akan datang segera, di dalam kedatanganNya ada beberapa hal penting yang harus kita persiapkan yaitu:

1. Kedatangan Hari Tuhan itu pasti, artinya Ia tidak mengatakan  kapan waktunya. Ia hanya mengingatkan agar kita tetap bersiap setiap saat.
2. Sebelum kedatangan Hari Tuhan itu, manusia diingatkan oleh Tuhan untuk bertobat dari cara hidup yang lama.
3. Pada kedatangan Hari Tuhan manusia tidak dapat berkilah dan tidak dapat bersembunyi.
4. Tidak seorang pun manusia dapat memperkirakan dengan tepat kapan Tuhan Yesus akan datang kembali, oleh karena itu kita tidak boleh terlena oleh kenyamanan hidup, melainkan harus senantiasa berjaga-jaga. 

Jadi yang penting bukan masalah waktunya, tetapi bagaimana cara yang benar dalam menanti kedatangan Tuhan Yesus. Cara kita menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali yaitu dengan melaksanakan semua tugas yang dipercayakan kepada kita dengan setia. Allah memberi tugas kepada kita yang percaya untuk bekerja dan melayani dalam dunia ini, yaitu dengan mengasihi Dia dan menantikan Dia, menyiapkan rumah yaitu hati kita sebersih mungkin dan merancang semuanya dengan sempurna bagi Dia.

Marilah saudaraku kita harus menanti kedatangan Tuhan Yesus dengan tetap melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab kita sebagai anak-anakNya dengan sebaik-baiknya, sehingga saat kedatangan Yesus yang keduakalinya Ia mendapati kita tetap melayani Dia sehingga saudara dan saya layak untuk masuk dalam kerajaan kekekalan, Tuhan memberkati Amin

Pdt. Ratna Sriany br. S. Meliala

Kebaktian GBKP Kebayoran Lama Minggu 16 November 2014

Jadwal Kebaktian (Minggu XXII Kenca Trinitatis), Minggu 16 November 2014
Introitus:1 Tesalonika 5 : 9
Ogen:1 Tesalonika 5 : 1 – 11
Khotbah:Zefanya 1 : 7, 12 – 18 
Thema:Wari Tuhan reh me/Hari Tuhan akan datang

Kebaktian-1
Pukul 07.00 Wib
(Dalam Bahasa Indonesia)
Kebaktian-2
Pukul 09.30 Wib
(Dalam Bahasa Karo)
Pengkhotbah  Pdt. Andreas Josef Tarigan,
S.Th, M.Div (Rg. Harapan Indah)
Pdt. Andreas Josef Tarigan,
S.Th, M.Div (Rg. Harapan Indah)
LiturgiDk. Sarlin br. TariganDk. Alex Perangin-angin
KoordinatorPt. Anthony TariganPt. Mazmur Sebayang

    Jadwal Kebaktian Minggu Pendungi Tahun Gereja, Minggu 23 November 2014
    Introitus:Efesus 1 : 17
    Ogen:Yehezkiel 34 : 20 – 24 
    Khotbah:Yohanes 11 : 25 – 26
    Thema:Pakekenlah Kesah Kepentaren Dibata/Pakailah Hikmat kebijaksanaan dari Allah

    Kebaktian-1
    Pukul 07.00 Wib
    (Dalam Bahasa Indonesia)
    Kebaktian-2
    Pukul 09.30 Wib
    (Dalam Bahasa Karo)
    Pengkhotbah  Pdt. Ratna S. br. S. Meliala,      
    S.Th, MA, M.Min       
    Pdt. Ratna S. br. S. Meliala,        
    S.Th, MA, M.Min            
    LiturgiDk. Riama Hotlina br. SitompulPt. Benar Darius Gintings
    KoordinatorPt. Yohanes KS SembiringPt. Agustinus Tarigan

    7 Cara Jitu Menangkis Diabetes

    7 Cara Jitu Menangkis Diabetes

    Meskipun tak dapat disembuhkan, penyakit diabetes melitus tipe 2 dapat dicegah dengan mudah. Penyakit ini disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat. Maka dari itu, menerapkan gaya hidup sehat akan dapat meminimalkan risiko terjangkitnya diabetes. Secara global, kasus diabetes terus mengalami kenaikan, terutama di negara berkembang. Di Indonesia sendiri, data dari WHO tahun 1985 menyebutkan sebanyak 1,7% penduduk Indonesia mengalami diabetes. Namun pada tahun 2007, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan jumlahnya mengalami kenaikan menjadi 5,7% atau sekitar 12 juta penduduk. "Diabetes dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat sebab pada dasarnya dapat dicegah. Olahraga yang rutin dan mengurangi makan-makanan berkalori tinggi akan membantu menangkis diabetes," kata Prof Sarwono Waspadji dari Divisi Metabolik-Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Ada banyak cara untuk mencegah atau meminimalisir risiko diabetes. Berbagai cara tersebut antara lain:

    1. Olahraga teratur : Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin sehingga membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal. Dengan olahraga, tubuh menggunakan insulin lebih efisien sampai 70 jam setelahnya.Berolahraga 3-4 kali seminggu selama 20 - 40 menit akan sangat bermanfaat menangkal diabetes. Selain itu, olahraga seperti aerobik dan fitness juga dapat menjaga berat badan tetap ideal.

    2. Menjaga berat badan agar tetap ideal : Sebagian besar penderita diabetes mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Kelebihan berat badan dan lemak tubuh ternyata dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.

    3. Jangan sampai makan berlebih (overnutrisi) : Nutrisi yang berlebihan merupakan faktor risiko utama yang dapat menyebabkan diabetes. Semakin banyak kelebihan nutrisi, semakin besar kemungkinan terserang diabetes. Seimbangkan asupan makanan dengan memperbanyak makan buah dan sayuran.

    4. Hindari stres : Ketika stres, tubuh akan mengeluarkan hormon stres kortisol. Hormon ini meningkatkan detak jantung serta mengirim glukosa ke dalam darah untuk diubah menjadi energi bagi otot. Yang paling penting, stres akan membuat orang jadi makan banyak. Ujung-ujungnya, dapat menyebabkan kegemukan yang berisiko diabetes.

    5. Cukup istirahat dan tidur : Istirahat dan tidur yang cukup pada dasarnya merupakan mekanisme untuk mendetoksifikasi tubuh. Selain itu, istirahat yang cukup juga ampuh meredakan stres.

    6. Hindari polusi : Polusi udara banyak mengandung radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Adanya radikal bebas ini dapat memperburuk fungsi sel, serta memicu diabetes dan kerusakan pembuluh darah. Sebuah penelitian menemukan bahwa polusi dapat memicu resistensi insulin dan meningkatkan kadar lemak di perut dan organ internal.

    7. Lakukan pemeriksaan kesehatan : Usia muda sekitar 25 tahun biasanya merupakan masa-masa mulai berkembangnya diabetes atau prediabetes. Oleh karena itu, kadar gula darah perlu diperiksa sebulan sekali, terutama bagi orang-orang yang berisiko dan memiliki riwayat keluarga pengidap diabetes.

    Sumber: detikHealth

    Jadwal GBKP Kebayoran Lama Minggu 16 November 2014

    1. Telah terbentuk Panitia Perayaan Ulang tahun Lansia ke-7 GBKP Keb. Lama, dengan susunan Ketua: Dk. Em. Norma br. Tarigan, Wk Ketua: Asiah br. Bangun, Sekretaris: Dk. Deliana br. Brahmana, Bendahara: Ate Malem br. Tarigan, dan panitia lainnya.
    2. Pertukaran Mimbar Minggu ke-III 16 November 2014, Pdt. Ratna Sriany br. S. Meliala melayani ke Rg. Depok-Lenteng Agung, dan yang melayani ke Keb. Lama Pdt. Andreas Josef Tarigan (Rg. Harapan Indah).
    3. Penutupan Perpulungen Jabu-jabu (PJJ) Gabungan tahun 2014 akan dilaksanakan pada Selasa, 18 November 2014 pukul 19.30 Wib di Gereja. Pembicara: Pdt. Ratna Sriany br S. Meliala.
    4. Penutupan - PA Gabungan Mamre akan dilaksanakan pada Rabu, 19 November 2014 pukul 19.00 Wib di Gereja.
    5. Penutupan - PA Gabungan Moria akan dilaksanakan pada Rabu, 19 November 2014 pukul 15.00 Wib di Gereja, pembicara Pdt. Ratna Sriany br. S. Meliala.
    6. Pelantikan Pengurus Mamre Periode 2014-2019 pada hari Minggu, 23 November 2014 di Kebaktian II. Sususan pengurus Ketua: Agustinus Ginting, Sekretaris: Fajar Harista Bangun, Bendahara: Justinus Perangin-angin, dan pengurus lainnya.
    Doa Pagi:
    Doa Pagi diadakan setiap hari Sabtu pukul 05.30 wib di Gereja.               

    Diharapkan keikutsertaan jemaat. 

    Info Perayaan Ulang Tahun LANSIA:
    Perayaan hari Ulangtahun ke-7 tahun 2014 Lansia GBKP Kebayoran Lama:

    Hari/tanggal  : Minggu, 30 November 2014
    Acara            : Pk. 11.00 Wib – selesai (setelah kebaktian kedua)
    Tempat          : Gereja GBKP Keb. Lama 

    Poliklinik / Kesehatan
    Daftar Petugas:
    NoPetugas Minggu, 16 Nov'14Minggu, 23 Nov'14
    1Dokterdr. Shalina br. Sebayang Sp.Kk  
    dr. Susy br. Sinulingga 
    dr. Abner Barus
    2Ass. Dokter    zr. Nd. Alek Sitepubid. Dk. Nd. Willa Surbakti
    3KBzr. Nd. Emenina Tariganzr. Nd. Rimna Sebayang
    4Obatass. ap. Nd. Heri Gintingass. Apt. Nd. Maykel Sitepu 

    Info PERMATA:
    Latihan Badminton setiap hari Minggu pukul 14.00 wib sampai selesai
    Lokasi di GOR 31

    Contact Person: Rakhe Singarimbun, Fajar Ginting, Andreas Perangin-angin 



    Daftar Kegiatan Natal di Klasis Jakarta-Banten & GBKP Kebayoran Lama
    1. Natal Jabu si La Kuh di GBKP Keb. Lama, 
        Waktu: Jumat, 05 Des 2014 pukul 16.00 Wib

    2. Perayaan Natal Klasis Jakarta-Banten di Tennis Indoor Senayan,             
        Waktu: Minggu, 07 Des 2014 pukul 17.00 Wib

    3. Perayaan Natal KA-KR di GBKP Keb. Lama,
        Waktu: Minggu, 14 Des 2014 pukul 14.00 Wib
        Thema: Christ is Born

    4. Perayaan Natal Runggun di GBKP Keb. Lama,
        Waktu: Rabu, 24 Des 2014 pukul 17.00 Wib

    5. Kebaktian Natal Umum di GBKP Keb. Lama,
        Waktu: Kamis, 25 Des 2014 pukul 09.30 Wib

    Tips Pencegahan Stroke

    PENCEGAHAN STROKE

    Stroke menjadi penyebab kematian ketiga tertinggi di dunia dan Indonesia. Stroke adalah sebuah situasi dimana aliran darah menuju ke otak terhenti secara tiba–tiba.
    Brett Kissela, dari University of Cincinnati College of Medicine, Ohio, Amerika Serikat meneliti bahwa pengidap stroke meningkat di usia 20–54 tahun Karena pola hidup yang buruk. Bagaimana cara pencegahannya ?

    1. Olahraga teratur 
    Olahraga terbukti membuat jantung lebih kuat sehingga mampu mengalirkan darah lebih optimal. Selain itu, olahraga bisa menurunkan tingkat kegemukan yang beresiko menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan lainnya. Aktivitas fisik yang ringan secara rutin akan mampu menurunkan resiko terjadinya stroke dan penyakit jantung.

    2. Konsumsi makanan sehat 
    Mulailah jauhi makanan mengandung lemak dan kolestrol berlebih. Konsumsi buah dan sayuran lebih banyak setiap harinya untuk mendapatkan asupan betakaroten yang cukup.

    3. Kontrol tekanan darah 
    Periksalah tekanan darah Anda secara berkala. Jika terdeteksi mengalami peningkatan, segeralah periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

    4. Berhenti merokok 
    Rokok terbukti telah menjadi faktor meningkatnya resiko stroke. Selain itu, dengan menghentikan kebiasaan merokok juga dapat menurunkan resiko terjadinya kanker paru – paru.

    5. Jauhi alkohol 
    Bagi sebagian orang, alkohol dapat membantu menghangatkan suhu tubuh, tapi tidak jika Anda mengonsumsinya berlebihan. Selain beresiko stroke lebih tinggi, orang yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan akan mengalami kerusakan pada hati dalam jangka panjang.

    6. Konsumsi potassium 
    Penelitian mengungkapkan, bahwa mengonsumsi makanan mengandung potasium setiap hari, akan mengurangi resiko stroke hingga 40%. Kentang, alpukat, dan kedelai adalah jenis makanan yang kaya akan kandungan potasium.
    Jadi, mulailah mencegah resiko Anda sejak dini !

    Sumber: Andre Wongso

    Intisari Kotbah Minggu XXII 16 November 2014

    Intisari kotbah 
    Hari Tuhan sudah dekat
    ZEFANYA 1 : 7, 12 – 15 

    Zefanya bernubuat untuk memperingatkan Jehuda dan Yerusalem mengenai datangnya hukuman Allah yang mengancam yang disebut “Hari Tuhan yang hebat” (1:14).  Dosa-dosa yang dituduhkan Zefanya kepada Yerusalem dan Jehuda menunjukkan  bahwa ia bernubuat sebelum pembaharuan dan kebangunan dibawah Yosia, pada saat dosa-dosa yang hebat dari para pendahulu Yosia yang jahat  (Manasye, Amon) masih merajalela di kalangan masyarakat.
    Zefanya mengingatkan kepada bangsa Israel untuk berdiam diri bersama Tuhan artinya bertobat sebab Hari Tuhan akan datang. Kedatangan Hari Tuhan ini memiliki dua konsekwensi yaitu proses pemurnian siapa yang hidup dekat dengan Tuhan akan selamat, tetapi yang hidup tidak sesuai dengan kehendak Tuhan akan binasa.

    Renungan kita pada Minggu ini mengingatkan  bahwa rencana yang dibuat oleh Tuhan untuk kita manusia. Ia mengatakan bahwa Ia akan datang segera, di dalam kedatanganNya ada beberapa hal penting yang harus kita persiapkan yaitu:
    1. Kedatangan Hari Tuhan itu pasti, artinya Ia tidak mengatakan  kapan waktunya. Ia hanya mengingatkan agar kita tetap bersiap setiap saat.
    2. Sebelum kedatangan Hari Tuhan itu, manusia diingatkan oleh Tuhan untuk bertobat dari cara hidup yang lama.
    3. Pada kedatangan Hari Tuhan manusia tidak dapat berkilah dan tidak dapat bersembunyi.
    4. Tidak seorang pun manusia dapat memperkirakan dengan tepat kapan Tuhan Yesus akan datang kembali, oleh karena itu kita tidak boleh terlena oleh kenyamanan hidup, melainkan harus senantiasa berjaga-jaga. 
    Jadi yang penting bukan masalah waktunya, tetapi bagaimana cara yang benar dalam menanti kedatangan Tuhan Yesus. Cara kita menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali yaitu dengan melaksanakan semua tugas yang dipercayakan kepada kita dengan setia. Allah memberi tugas kepada kita yang percaya untuk bekerja dan melayani dalam dunia ini, yaitu dengan mengasihi Dia dan menantikan Dia, menyiapkan rumah yaitu hati kita sebersih mungkin dan merancang semuanya dengan sempurna bagi Dia.

    Marilah saudaraku kita harus menanti kedatangan Tuhan Yesus dengan tetap melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab kita sebagai anak-anakNya dengan sebaik-baiknya, sehingga saat kedatangan Yesus yang keduakalinya Ia mendapati kita tetap melayani Dia sehingga saudara dan saya layak untuk masuk dalam kerajaan kekekalan, Tuhan memberkati Amin

    Pdt. Ratna Sriany br. S. Meliala 

    Intisari Kotbah Minggu XXI 09 November 2014

    Intisari kotbah 
    Siap sedialah, jangan sampai terlambat
    Matius 25 : 1 – 13 

    Perihal tentang kedatangan hari Tuhan sudah merupakan persoalan besar dari sejak dahulu. Masih kita ingat kisah film “The End Of The World” karangan Roland Emmerich, film ini cukup laku dipasaran, karena menceritakan gambaran akhir jaman. Dalam film ini diceritakan bagaimana tentang gempa bumi yang cukup dahsyat yang membuat bangunan runtuh, tanah terbelah jadi dua, jatuhnya meteor dari langit yang membuat terjadinya kebakaran. Tsunami yang menghancurkan daratan dan pulau. Film ini dibuat karena adanya perhitungan kalender suku Maya bahwa kiamat diperkirakan Desember tahun 2012. Kalender ini kembali ke angka nol. Semua ini hanya prediksi belaka.
    Dalam injil Matius ada 3 perumpamaan tentang akhir jaman. Dalam perumpamaan pertama Yesus mengumpamakan kedatanganNya sama seperti kedatangan seorang mempelai laki-laki. Dan inilah yang menjadi renungan kita pada minggu ini.

    Hal menunggu adalah hal yang sangat membosankan, tentu pekerjaan menunggu harus membutuhkan kesabaran, persiapan untuk siap sedia dalam segala hal. Demikian juga orang-orang Kristen hendaklah hidup sedemikian rupa sehingga ia selalu siap sedia kapanpun Tuhan datang. Kita harus berbaju iman dan kasih dan pengharapan akan keselamatan.
    Pemikiran kedatangan Yesus yang kedua kalinya haruslah menjadi dorongan, bukan untuk bermalas-malasan atau hanya mencari kepastian, melainkan untuk hidup dengan sungguh-sungguh sebagai orang Kristen, yang menjadi pertanyaan: sudah sejauh mana persiapan kita sebagai orang percaya didalam Yesus Kristus untuk menanti kedatanganNya?

    10 gadis sama-sama bersiap menanti kedatangan mempelai laki-laki, sama-sama membawa lampu, sama-sama tidur dalam menanti /menunggu. Yang membedakan mereka adalah 5 gadis bijaksana membuat persediaan minyak, 5 gadis yang bodoh tidak membuat persediaan minyak, sehingga saat mereka membeli minyak, disitulah keterlambatan mereka. Tema : “siap sedialah, jangan sampai terlambat”

    Marilah kita bersiap sedia baik masa kini dan disini sehingga jika saatnya Tuhan datang kita tidak terlambat dan jadilah kita semua seperti 5 gadis bijaksana. Tuhan memberkati. Amin.

    Pdt. Ratna Sriany br. S. Meliala

    Luah Sermon 2 November 2014

    SERMON PJJ PT/DK 
    GBKP KEBAYORAN LAMA 
    MINGGU, 02 NOVEMBER 2014

    SERMON PJJ PT/DK  2 – 8 Nopember 2014
    Bahan : I Korinti 10 : 31 – 33; 11 : 1
    Tema   : “ Ergunalah man kalak sideban”
    Tujun :
    - Gelah ngawan ni perpulungen meteh uga rasul Paulus banci jadi usihen man perpulungen
    - Gelah ngawan ni perpulungen tetap ndalanken sebage usihen ibas kegeluhenna.

    Mengapa Tuhan menciptakan manusia? Salah satu alasannya adalah agar kita dapat memuliakan namaNya. Jika Allah menciptakan kita demi memuliakanNya, berarti hidup kita harus selalu mencerminkan hal itu dan ini tidak dapat ditawar lagi. Memuliakan Tuhan berarti mengakui dan menghargai kemuliaan Tuhan diatas segalanya dan membuat kemuliaanNya dikenal melalui hidup kita. Bagaimana caranya? Paulus berkata bahwa kita dapat memuliakan namaNya melalui bagaimana kita menjalani hidup dan beraktifitas. Seperti Paulus katakan sekalipun dalam hal makan dan minum kita juga dapat memuliakan nama Tuhan. Bagaimana cara kita makan dan minum membuat nama Tuhan dikenal? Yakni jika kita menerima berkat Tuhan dengan mengucap syukur sebelum makan, dan dengan menikmati secukupnya, tidak berlebihan dan serakah. Demikian pula dalam aktifitas keseharian lain, kita dapat mengagungkan Tuhan dengan mengingat Dia selalu terlibat dalam hidup kita.
    Pertanyaan untuk dapat kita renungkan yaitu:
    1. Dengan motif apakah seharusnya kita melakukan sesuatu dalam kehidupan kita? (ayat 31).
    2. Mengapa kita melakukan segala sesuatu dengan motif seperti itu ? (ayat 32-33).
    3. Hal apakah yang Paulus inginkan agar dilakukan jemaat Korintus?  (11:1).

    Tema : Ergunalah man kalak si deban, kuga maka kita banci jadi erguna, jadi berkat, jadi saksi nandangi kalak si deban.  Ibas ay 1 Paulus ngataken “Usihlah aku” ertina Paulus pang ngataken bage sebab memang geluhna ipakekenna untuk Tuhan, kuga gelah geluhna banci jadi pasu-pasu man kalak si deban. Tuhu-tuhu kegeluhen Krsitus jadi panutenna, sebab Paulus enggo nggeluh ibas Kristus . Filipi 1 ; 21 “ Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan”. Paulus kenca nandai Kristus tuhu-tuhu icidahkenna dirina maka ia enggo berubah, geluhna iabdikenna guna ngelai Tuhan nandangi kalak si deban, janah Paulus ersura-sura gelah manusia banci jumpa ras Tuhan bagepe ngaloken Kristus jadi Juruselamatna. Prinsip Paulus ibas geluhna eme maka tiap kesempaten banci erbahan si mehuli. Emaka nina Paulus ibas ay 1 “usihlah aku” .
    Adi siaplikasiken Kata Dibata bas geluhta, ibas hal kai kita enggo banci jadi usihen? Enda me sijadi perenungen man banta, sebab melala sibanci silakoken,emaka mari erlajar kita arah Paulus gelah kitape pang ngataken man pepulungen gelah kita banci jadi usihen man kalak sideban.


    Sermon Pt/Dk 09 – 15 Nopember 2014
    Bahan : Kejadin 39 : 21 - 23
    Tema   : “ Terandalken”
    Tujun :
    - Gelah ngawan ni perpulungen meteh uga Jusup si terandalken bas kegeluhenna
    - Gelah ngawan ni perpulungen tetap nggeluh terandalken ibas kai-kai pe si mehuli

    Dari kecil saat kita sekolah minggu cerita tentang Yusuf sudah kita dengar, bagaimana ia dimasukkanoleh sudara-saudaranya ke sumur, dan di jual ke Mesir menjadi budak. Di lelang sebagai budak tentu saja bukan hal yang menyenangkan, orang-orang berteriak dan menawar harga anda seakan-akan anda bukan manusia. Namun penderitaan Yusuf tidak sampai disitu saja. Saat telah menjadi pelayan Potifar, istri Potifar menyukai Yusuf dan ingin tidur dengannya, Namun Yusuf menolak karena itu adalah dosa dan kejadian itu ia difitnah istri Potiifar sehingga ia masuk dalam penjara.
    Penjara Mesir mempunyai 3 peranan yaitu :
    1. Sebagai rumah tahanan setempat seperti penjara modern.
    2. Sebagai pemasok tenaga kerja paksa untuk kepentingan Negara.
    3. Sebagai tempat untuk tahanan sementara yang menunggu peradilan dan inilah yang terjadi dengan Yusuf.

    Bukankah hal ini juga sering terjadi dalam hidup kita, bahwa kita melakukan yang benar namun hal yang buruk terjadi terhadap kita. Namun, jika kita menilik kembali cerita Yusuf, Tuhan tidak pernah meninggalkanya, dan ada 4x dituliskan ay 2,3,21,2 3 Tuhan menyertai Yusuf. Tuhan menuntunnya sehingga ia dapat bangkit kembali, Yusuf menjadi Bapa bagi Firaun dan menyelamatkan saudara-saudaranya. Terkadang memang Tuhan mengijinkan hal-hal buruk terjadi terhadap kita untuk membentuk diri kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Terkadang memang sangat sulit untuk memahami rencana Allah dalam kehidupan kita namun percayalah rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan (Yer 29:11), karena itu tetap setia dan berpegang teguh kepadaNya.
    Yang luar biasanya adalah Yusuf tidak pernah mengeluh, menyalahkan Tuhan, marah dan kecewa dengan kejadian dan peristiwa yang dialaminya. Bila mau dibandingkan dengan kehidupan di jaman modern akhir-akhir ini, dimana satu peristiwa pergumulan datang membuat akal sehatnya hilang dan mulai bertindak  yang mengerikan (berani melakukan mutilasi tanpa ada merasa bersalah dan takut). Sepertinya dimasa sekarang ini orang-orang mulai kehilangan apa yang menjadi landasan hidup.
    Apa yang membuat Yusuf mampu dengan tenang, percaya dan tidak tersulut luapan emosi ketika berhadapan dengan situasi buruk yang ia alami waktu itu? Ayat 2,3,21,23 mengatakan bahwa “Tuhan menyertai Yusuf”, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya.
    Keberhasilan Yusuf adalah karena ia dapat mempertahankan dirinya sebagai “Imago Dei” (gambaran Allah) artinya mempertahankan gambar diri yang benar seturut dengan kehendak Allah. Yusuf tidak terjerumus dalam penggambaran-penggambaran diri yang membuat hidupnya semakin terpuruk, melainkan Yusuf menemukan cara agar hidupnya bisa bangkit dan tetap melakukan apa yang bisa dilakukan sebaik mungkin, karena bagi Yusuf apapun pergumulan, masalah, Yusuf yakin bahwa aku ini orang yang disertai Tuhan.

    Tema : “Terandalken”, Yusuf tuhu-tuhu sebagai suruhen Tuhan banci terandalken ibas mpertahanken kinitekenna selaku abdi Allah, baik ibas ia imasukken kubas sumur, idayaken senina-seninana, ifitnah ndehara Potifar erbahanca ia masuk penjara. Kerina perbeben e ialakenna radu ras Dibata, sebab tek Yusuf maka Dibata nemani ia (Tuhan menyertai).
    Adi kita kuga, ibas hal kai kita banci terandalken bas kegeluhenta idoni enda?


    Pdt. Ratna Sriany br. S. Meliala