7 Cara Jitu Menangkis Diabetes

7 Cara Jitu Menangkis Diabetes

Meskipun tak dapat disembuhkan, penyakit diabetes melitus tipe 2 dapat dicegah dengan mudah. Penyakit ini disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat. Maka dari itu, menerapkan gaya hidup sehat akan dapat meminimalkan risiko terjangkitnya diabetes. Secara global, kasus diabetes terus mengalami kenaikan, terutama di negara berkembang. Di Indonesia sendiri, data dari WHO tahun 1985 menyebutkan sebanyak 1,7% penduduk Indonesia mengalami diabetes. Namun pada tahun 2007, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan jumlahnya mengalami kenaikan menjadi 5,7% atau sekitar 12 juta penduduk. "Diabetes dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat sebab pada dasarnya dapat dicegah. Olahraga yang rutin dan mengurangi makan-makanan berkalori tinggi akan membantu menangkis diabetes," kata Prof Sarwono Waspadji dari Divisi Metabolik-Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Ada banyak cara untuk mencegah atau meminimalisir risiko diabetes. Berbagai cara tersebut antara lain:

1. Olahraga teratur : Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin sehingga membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal. Dengan olahraga, tubuh menggunakan insulin lebih efisien sampai 70 jam setelahnya.Berolahraga 3-4 kali seminggu selama 20 - 40 menit akan sangat bermanfaat menangkal diabetes. Selain itu, olahraga seperti aerobik dan fitness juga dapat menjaga berat badan tetap ideal.

2. Menjaga berat badan agar tetap ideal : Sebagian besar penderita diabetes mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Kelebihan berat badan dan lemak tubuh ternyata dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.

3. Jangan sampai makan berlebih (overnutrisi) : Nutrisi yang berlebihan merupakan faktor risiko utama yang dapat menyebabkan diabetes. Semakin banyak kelebihan nutrisi, semakin besar kemungkinan terserang diabetes. Seimbangkan asupan makanan dengan memperbanyak makan buah dan sayuran.

4. Hindari stres : Ketika stres, tubuh akan mengeluarkan hormon stres kortisol. Hormon ini meningkatkan detak jantung serta mengirim glukosa ke dalam darah untuk diubah menjadi energi bagi otot. Yang paling penting, stres akan membuat orang jadi makan banyak. Ujung-ujungnya, dapat menyebabkan kegemukan yang berisiko diabetes.

5. Cukup istirahat dan tidur : Istirahat dan tidur yang cukup pada dasarnya merupakan mekanisme untuk mendetoksifikasi tubuh. Selain itu, istirahat yang cukup juga ampuh meredakan stres.

6. Hindari polusi : Polusi udara banyak mengandung radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Adanya radikal bebas ini dapat memperburuk fungsi sel, serta memicu diabetes dan kerusakan pembuluh darah. Sebuah penelitian menemukan bahwa polusi dapat memicu resistensi insulin dan meningkatkan kadar lemak di perut dan organ internal.

7. Lakukan pemeriksaan kesehatan : Usia muda sekitar 25 tahun biasanya merupakan masa-masa mulai berkembangnya diabetes atau prediabetes. Oleh karena itu, kadar gula darah perlu diperiksa sebulan sekali, terutama bagi orang-orang yang berisiko dan memiliki riwayat keluarga pengidap diabetes.

Sumber: detikHealth